Jenis Sculpting Clay
-Sebelum membuat sesuatu pastilah kita harus memilih bahan yang akan kita gunakan untuk membuatnya, saya ingin sedikit mendokumentasikan tentang tahap awal untuk memulai sculpting berdasarkan pengalaman saya, yaitu mengenal bahan yang cocok untuk kita gunakan sesuai dengan project kita.
Secara umum sculpting clay yang beredar ditoko bisa dikategorikan dalam 3 jenis, yaitu berdasarkan bahan dasarnya dan karakteristik materialnya.
Oil & Wax-based Clay
Namun clay jenis ini tidak dapat dicat/warnai dan tidak dapat dijadikan produk akhir, biasanya digunakan untuk membuat master/prototype model yang akan di recasting/duplikasi. Merk populer yang ada sini untuk jenis clay ini Chavant, atau untuk scuplting wax lokal MwaxZ
Water-based Clay
Karakteristik dari clay jenis ini lunak sehingga dibanding jenis clay lainnya bila untuk membentuk sesuatu dengan detail-detail tingkat tinggi seperti membuat patung realistik akan lebih sulit (bukan tidak bisa ya.. :D )
Polymer Clay
Clay jenis ini adalah jenis hybrid berbahan dasar PVC, secara umum karakteristik hampir sama dengan oil-based clay, bisa dijadikan produk akhir karena bisa dicat dan hasil akhir seperti plastik setelah dikeringkan melalui proses pembakaran dioven. Merk populer yang ada sini untuk jenis clay ini Sculpey, fimo, dll
Selain jenis-jenis clay diatas yang beredar dipasaran, ada beberapa bahan alternatif lain yang dapat kita pakai atau kita bisa membuat clay sendiri.
No comments:
Post a Comment